Info Bandung Raya

Gegara Pemburu Koin Taman - Taman di Kota Bandung Jadi Berantakan

Ini Tindakan Tegas Dari Pj Walikota Bandung

Gegara Pemburu Koin Taman - Taman di Kota Bandung Jadi Berantakan
Sejumlah warga tampak menundukan kepala, mereka fokus mencari koin "Jagat". (foto: istimewa)

BANDUNG, NGABRET.ID - Pj Walikota Bandung, A. Koswara meminta agar pengembang aplikasi pencari koin Jagad segera menghentikan aktivitas pengguna aplikasi tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul adanya laporan bahwa akibat para pemburu koin itu, sejumlah taman di Kota Bandung jadi rusak. Lantai dan pot - pot bunga berantakan.

“Kalau dampaknya merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tapi jangan sampai merusak fasilitas publik. Kalau taman dirusak, susah memperbaikinya,” kata Koswara di Balai Kota Bandung, Sabtu, (11/1/2025).

Aksi berburu koin yang dilakukan para anak muda Kota Bandung ahir - ahir ini begitu ramai. Hampir setiap hari mereka hadir di setiap taman - taman kota di Kota Bandung. 

Pj Walikota A koswara menanggapi serius soal fenomena tersebut. Dia mengaku telah memerintahkan Kadiskominfo untuk menindaklanjutinya.

“Saya perintahkan Kadiskominfo untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Kalau memang tidak boleh, ya akan dilarang,” tambahnya.

Diketahui, fenomena berburu koin saat ini dipengaruhi oleh salah satu aplikasi permainan bernama "Jagat" yang mana disebutkan, jika code yang tertera dalam koin tersebut bisa di tukar dengan uang dari mulai Rp.300 rb sampai Rp.100 juta.

Sistem permainan aplikasi Jagat ini menggunakan sensor yang dirancang khusus ke arah objek yang sudah terprogram. Objek dimaksud adalah koin - koin yang sudah disembunyikan sebelumnya oleh pihak aplikasi. Aplikasi ini menawarkan hadiah hingga ratusan juta rupiah pada pengguna yang menemukannya.

Editor : Igoen Josef