Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2024, Diundur

JAKARTA, NGABRET.ID - Pelantikan kepala daerah hasil pilkada serentak 2024 diundur dari yang sebelumnya 6 Februari menjadi 20 Februari 2025. Prosesi pelantikan juga akan dilakukan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di IKN.
Pengumuman tentang rencana pelantikan kepala daerah hasil pilkada serentak 2024 ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian pada rapat koordinasi (rakor) virtual, Senin (3/2/2025).
Dari Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali bersama Sekretaris Daerah (Sekda), Ade Suryaman turut mengikuti rakor tersebut di Gedung Pendopo Sukabumi.
Mendagri Tito mengungkapkan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih mengalami perubahan jadwal. Awalnya, pelantikan dijadwalkan pada 6 Februari 2025, namun kini diundur menjadi 20 Februari 2025 dan akan dilakukan secara serentak oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Ibu Kota Negara (IKN).
“Mahkamah Konstitusi mempercepat jadwal pembacaan putusan dismissal menjadi 4-5 Februari dari rencana awalnya 15 Februari. Sehingga, rencana pelantikan pun kemungkinan berubah menjadi 20 Februari,” ujar Tito.
Pelantikan serentak pada 20 Februari 2025 akan mencakup gubernur, wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati yang tidak memiliki gugatan di Mahkamah Konstitusi, atau gugatannya telah ditolak berdasarkan hasil putusan dismissal pada 4-5 Februari 2025
“Bagi daerah yang gugatannya dilanjut, pelantikannya akan menyesuaikan dengan hasil putusan MK. Gubernur akan dilantik oleh presiden, sementara bupati dan wali kota akan dilantik oleh gubernur,” tambahnya.
Menurut Ade Suryaman Sekda Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa Pemkab Sukabumi akan mengikuti seluruh ketentuan yang berlaku terkait jadwal dan mekanisme pelantikan kepala daerah. Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Mahkamah Konstitusi.
“Kita lihat saja nanti hasil keputusannya bagaimana. Secara prinsip, kami akan mengikuti segala aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Editor : Igoen Josef
TERPOPULER





