Jabar

Kronologi Truk Pembawa Batu yang Tewaskan 4 Penumpang Mobil Biru di Kab.Sukabumi

Kronologi Truk Pembawa Batu yang Tewaskan 4 Penumpang Mobil Biru di Kab.Sukabumi
Tim SAR gabungan dibantu warga saat berusaha mengevakuasi para korban yang terkubur di badan kendaraan. (foto: istimewa)

KAB.SUKABUMI, NGABRET.ID - Kecelakaan lalulintas melibatkan truk pembawa batu dan mobil Isuzu Panther warna biru (sebelumnya disebut mobil biru), di Jalan Palabuhanratu-Sukabumi, Sabtu (8/2/2025) siang pukul 14.00 WIB, menewaskan 4 orang penumpang mobil Isuzu Panther.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, insiden berawal ketika truk bernomor polisi F-8148-FZ melintas dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi. Saat melewati jalan lurus menurun, truk mengalami rem blong dan terguling ke sebelah kanan.

Disaat bersamaan muncul mobil Isuzu Panther B-8644-HN yang datang dari arah berlawanan. Tak ayal, kecelakaanpun tak bisa dihindari. Truk yang sarat muatan tersebut langsung menindih Isuzu Panther yang membawa penumpang 10 orang. AKibat insiden tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal di lokasi kejadian sementara 6 orang lainnya masih dirawat di RSUD Pelabuhanratu.

"Korban yang selamat mengalami luka-luka, mulai dari luka ringan hingga cedera serius. Saat ini mereka masih menjalani perawatan di RSUD Palabuhanratu," kata Yanuar.

Upaya evakuasi korban yang terkubur dibadan mobil melibatkan tim SAR gabungan dari Basarnas, Damkar, Satlantas Polres Sukabumi, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga masyarakat sekitar. Tim bahkan harus mengeluarkan material batu dari bak truk sebelum dapat mengangkat badan kendaraan dan menyelamatkan para korban yang terjepit.

"Evakuasi dimulai sekitar pukul 15.30 WIB dan selesai sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah semua korban dievakuasi, mereka langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu," tuturnya.

Di dalam mobil Isuzu Panther itu, terdapat tiga anak-anak dengan tujuh orang dewasa. Para korban diketahui merupakan warga Jakarta Timur yang tengah perjalanan menuju Palabuhanratu.

Editor : Tim Ngabret.Id